Page 8 - ddk1
P. 8

9. Marsha Chikita




















           Marsha Chikita yang biasa dipanggil kiki ini memulai karirnya saat ikut program magang di perusahaan Las’
           Copaque Production (rumah produksi yang  membuat film Upin-Ipin).  Kiki adalah satu-satunya orang
           Indonesia yang bekerja di sana. Dia terjun langsung dalam pembuatan animasi Upin-Ipin yang digemari di
           Indonesia itu. Lantaran hasil karyanya yang dinilai baik itu, Kiki diterima sebagai karyawan sejak tahun
           2010. Selama bekerja di rumah produksi tersebut, ia banyak belajar tentang seluk-beluk pembuatan animasi
           dengan mencoba berbagai macam jenis pekerjaan. Mulai dari memberikan cahaya pada gambar, mengatur
           komposisi gambar, menggerakkan gambar, hingga mempelajari karakteristik suatu tokoh.
           Pada tahun 2012, Kiki kembali ke Indonesia dengan membawa ide segar untuk perkembangan dunia animasi
           di Indonesia. Monso  House adalah perusahaan animasi independen  yang dibuat bersama lima orang
           rekannya.  Salah satu proyek besar  yang  akan digarap dalam waktu dekat ini adalah film animasi yang
           berjudul Goceks, mengisahkan  anak-anak kecil yang bermain bola di jalanan.  Melalui film animasi
           buatannya ini, Kiki ingin menyampaikan pesan moral untuk anak-anak dan berharap bisa membangkitkan
           kembali dunia animasi Indonesia.

           10. Andre Surya


















           Lahir di Jakarta, 1 Oktober 1984, lulusan dari Desain Komunikasi Visual Universitas Tarumanegara. Andre
           adalah satu-satunya digital artist asal Indonesia di Industrial  Light and Magic (ILM)  Lucasfilm yang
           didirikan tahun 1971 oleh George Lucas, sutradara Star Wars. Ia pernah meraih juara satu di Future World
           Contest dengan karyanya City of Enhasa. Setelah itu, ia terlibat dalam penggarapan sejumlah film seperti
           Ironman, Ironman 2, Star Trek, Terminator Salvation, Indiana Jones and The Kingdom of Crystal Skull,
           Surrogates dan Transformers II: revenge of The Fallen.
           Andre tertarik bidang 3D karena hobi. Ia senang mengerjakan 3D dan memang ingin bekerja di industri film.
           Bagi  Andre ini adalah  pekerjaan impiannya, dan keahliannya menangani lighting animasi terbukti  saat
           menggarap film Ironman dan Transformer II : Revenge Of The Fallen. Andre sendiri masih memiliki cita-
           cita, yaitu keinginannya untuk bisa ikut menggarap film besutan James Cameron. Saat ini, Andre sudah
           mendirikan sebuah sekolah animasi bernama Enspire School of Digital Art yang berlokasi di Jakarta Barat.


                                                              7
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13